CARA GESUT SABLON
Kali ini saya akan menjelaskan cara gesut sablon yang biasa di terapkan pada studio kami, mungkin cara gesut tiap operator sablon berbeda biasanya sejak awal belajar dengan cara seperti apa lalu di terapkan pada saat menyablon dan menjadi kebiasaan atau perbedaan media yang akan di gunakan juga bisa mempengaruhi.
Perlu kita ketahui teknik gesut mempunyai 2 cara gesut tarik dan gesut dorong. perbedaan di antara keduanyapun hampir sama akan tetapi kita harus memperhatikan media yang akan kita pakai cocok menggunakan teknik yang mana.
Di studio kami menggunakan 3 jenis meja:
- meja thailand (doubble pin)
Saat menggunakan meja rell atau menggunakan meja thailand (doubble pin) saya menggunakan teknik dorong dan menggunakan rakel jenis papak/kotak, mengapa saya menggunakan teknik dorong? menurut saya lebih terasa handfeelnya dan tidak terasa berat saat menggesut. dan kita menggunakan teknik tarik hanya untuk menutup permukaan media cetak dengan tekanan ringan.
Dan saat saya menggunakan meja single portable saya lebih nyaman menggunakan teknik tarik karena menggunakan rakel lancip, soalnya meja ini hanya saya pergunakan untuk memproduksi sovenir. Baca juga
Mengapa berbeda teknik? apa saja faktornya?
Rakel
rakel mempunyai 2 jenis yang sering di gunakan yaitu rakel papak (kotak) dan rakel lancip, rakel kotak mempunya hasil yang tipis dan detail, sedangkan rakel lancip lebih solid hasilnya. Baca juga
Screen
Gunakan screen yang sesuai dengan media yang akan kita proses, kalo desain blok kita bisa menggunakan T77 dan bila kita menggunakan teknik ruster gunakan screen T120. Baca juga
Pasta Sablon
Perhatikan kekentalan tinta yang akan kita gunakan agar tidak terjadi melebernya tinta pada media gesut kita. Baca juga
Off Kontak
Pemberian off kontak perlu juga agar tidak terjadi miss saat screen di angkat yang dan hasil jadi lebih rapi.
Setelah memahami beberapa faktor di atas kita tinggal memperhatikan tekanan dan tingkat kemiringan rakel saat menyablon. Untuk menemukan tekanan yang pas sebaiknya kita melakukan profing terlebih dahulu agar menemukan handfeel dan kemudahan saat proses sablon dengan hasil yang di inginkan. Untuk tingkat kemiringan rakel sebaiknya di kisaran 80 - 70derajat dan jangan terlalu landai agar tidak terjadi over dan menimbulkan mbleber.
0 komentar:
Posting Komentar