MENGENAL SCREEN SABLON DAN KEGUNAANNYA
Screen sablon merupakan salah satu alat utama dalam proses cetak sablon yang akan di gunakan sebagai master cetakan. Pertama, Anda perlu memahami bagaimana proses sablon bekerja. Ini melibatkan mentransfer stensil ke layar jala (yang idealnya terbuat dari sutra). Layar ini kemudian direntangkan di atas bingkai persegi panjang yang kaku, yang kemudian digunakan untuk mentransfer tinta ke permukaan yang rata.
Tinta diterapkan ke satu sisi layar menggunakan alat pembersih karet. Tekanan diterapkan saat alat pembersih yg dikerik melintasi layar sehingga tinta menyebar dengan baik. Pernis khusus diterapkan pada area di mana Anda tidak ingin tinta melewatinya. Saat layar bersentuhan dengan bahan yang Anda cetak, desain akan direproduksi di permukaannya.
Kain saring atau Screen, biasanya dipadukan dengan menggunakan frame dengan bahan kayu atau aluminum, terbuat dari bahan polyester atau nylon . Kain saring atau screen ini terdiri dari berbagai macam ukuran mesh atau lubang yang dapat digunakan. Ukuran mesh dapat dihitung berdasarkan jumlah lubang yang terbuka, misalnya luas 1 cm persegi ( 1 cm x 1 cm ), ada juga yang menghitungnya dengan menggunakan satuan inch tergantung dengan standar mana yang digunakannya.
Kerapatan mesh ini berfungsi untuk menghitung seberapa banyak tinta yang akan jatuh melalui lubang tersebut, semakin rapat ukuran mesh maka jumlah tinta yang turun melalui mesh akan semakin sedikit, namun apabila semakin rapat maka ketajaman bentuk pun akan semakin meningkat. Dalam bahasa yang lebih sederhana, bila anda membutuhkan image atau gambar yang lebih teliti misalnya anda ingin mencetak papan sirkuit elektronik ( PCB ) yang membutuhkan hasil cetak dengan detail yang sangat tinggi , maka anda perlu memilih ukuran mesh yang lebih rapat atau halus dengan tulisan – tulisan maupun garis – garis yang tipis dan akan terbentuk dengan sempurna dengan mesh yang lebih halus ini.
Jadi intinya, penggunaan ukuran mesh ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam ketebalan tinta yang diinginkan, jenis tinta yang digunakan, dan ketajaman bentuk yang anda inginkan pula.
Kalau nyablon kaos atau t-shirt, mesh berapakah yang paling baik untuk anda gunakan ?? Karena tinta textile biasanya mengandung butiran-butiran yang kasar karena mengandung tepung , maka diperlukan mesh yang tidak terlalu rapat atau kasar, biasanya antara rentang 36, 48, atau 54.
Bila anda ingin menyablon dengan teknik separasi atau raster kecil-kecil , lebih baik untuk menggunakan mesh yang sedikit lebih halus, misalkan mesh 54 atau 61, dan gunakan tinta rubber transparent yang dibuat khusus untuk mengakomodasi teknik ini.
Dibawah ini adalah berbagai macam ukuran screen dan kegunaannya, ukuran screen biasa disebut Thick disingkat T yaitu kerapatan pada anyaman benang-benang screen.
Screen T 48
Screen kasar ini memiliki lubang pori-pori cukup besar, sehingga mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk media handuk, selimut, karpet, karung, aku sendiri biasa menggunakan 48 T untuk blok/dasar pasta rubber putih pada kaos warna gelap.
Screen T 61
Ukuran ini lubang pori-porinya juga lumayan besar maka baik digunakan untuk sablon pasta rubber/karet pada warna kedua pada kaos, juga biasa dipakai sablon dengan teknik foaming (sablon untuk mendapatkan ketebalan tertentu), juga baik untuk sablon lem stiker.
Screen T 77
Digunakan untuk menyablon kaos dengan menggunakan tinta Extender terutama untuk desain yang besar, baik juga digunakan untuk membuat spanduk.
Screen T 90
Digunakan untuk menyablon kaos dengan tinta Extender terutama untuk desain yang kecil atau desain raster, baik juga digunakan untuk kain tekstil yang bertekstur halus seperti kain saten, peles dan sutera.
Screen T 120
Digunakan untuk menyablon teknis raster untuk kaos, karton, seng, kayu, kulit, dan kayu. karung plastik.
Screen T 150
Digunakan untuk sablon kertas daya serap tinggi, seperti kertas Hammer, Hawai yang biasa digunakan untuk undangan.
Screen T 165
Screen ini tergolong screen dengan lubang pori-pori halus, biasa untuk sablon kertas dengan daya serap rendah, baik juga untuk sablon plastik, logam dan kaca.
Screen T 180
Biasa digunakan untuk mencetak plastik dan bahan-bahan yang bertekstur sangat halus.
Screen T 200
Biasa digunakan untuk mencetak pada media plastik, kaca dengan teknik raster.
0 komentar:
Posting Komentar